CARITA TODAY - Dorna Sports dan FIM secara resmi mengumumkan dalam gelaran Grand Prix Austria, MotoGP akan menggelar Sprint Race di setiap Grand Prix sepanjang musim depan.
Sprint Race akan digelar pada Sabtu dengan setengah jarak balapan Minggu, dan mendapatkan setengah poin kejuaraan. Format yang akan menggantikan latihan bebas keempat (FP4) ini juga tidak akan berpengaruh pada starting grid.
Membawa ide yang sebelumnya telah diterapkan di Formula 1 dan World Superbike dalam beberapa tahun terakhir, keputusan itu ditetapkan setelah survei dari para penggemar di seluruh dunia bersama dengan Motorsport Network.
Pembalap Repsol Honda Team, Marquez, meyakini ini merupakan pergerakan positif bagi MotoGP dan berpikir itu akan membuat pertunjukkan makin menarik.
“Saya pikir itu keputusan yang bijaksana, terutama karena itu akan mendukung pertunjukan,” kata Marquez kepada Motorsport.com dalam sebuah wawancara eksklusif tentang Sprint Race.
“Sebagai pembalap, saya menyukai balapan hari Minggu, karena saat itulah balapan sesungguhnya berlangsung.
“Sprint Race akan membuat MotoGP lebih spektakuler dan memberikan sudut pandang berbeda di akhir pekan.
“Akan ada lebih sedikit waktu untuk menguji motor, dan itu akan membuat pekerjaan di pabrik menjadi lebih penting.”
Sejumlah pembalap MotoGP tak sepakat dengan gagasan tersebut karena dianggap memaksakan kondisi fisik mereka. Marc Marquez juga mengakui Sprint Race menimbulkan risiko lebih besar, tapi ia menegaskan seorang pembalap harus menerima hal itu.
The Baby Alien merasa MotoGP harus terus bekerja untuk menemukan gagasan lainnya agar kejuaraan makin berkembang.
“Akan penting untuk beradaptasi dengan lingkungan, dan itulah yang dilakukan Dorna saat ini,” ujar Spaniard.
“Upaya sedang dilakukan, dan format baru ini adalah buktinya. Selain itu, saya percaya bahwa segalanya tidak dapat berakhir di sini.
“Kami harus terus mencari cara untuk melibatkan lebih banyak orang, dan saya melihat kejuaraan sekarang terbuka untuk itu.”
Marquez sendiri masih terus berusaha meningkatkan kondisi fisiknya, sembari menunggu sinyal hijau dari tim dokternya apakah dapat kembali balapan lebih cepat dari jadwal.
Pria kelahiran Cervera ini berharap dapat turun sesegera mungkin untuk memahami arah mana yang perlu diambil dalam pengembangan motor Honda 2023.