CARITA TODAY, Quartararo akan melakoni balapan tersulit tahun ini dengan diapit oleh lima motor Ducati. Memulai perlombaan dari grid kelima, pembalap Yanaha asal Prancis itu harus memiliki start yang bagus jika ingin memperbaiki posisi.
Jika tertahan di belakang empat pembalap Ducati di depannya, posisi El Diablo akan terancam oleh Johann Zarco yang tepat berada di belakangnya. Terlebih, Sirkuit Red Bull Ring memiliki karakter yang sesuai dengan Desmosedici GP, meski terdapat chicane baru.
Lorenzo menilai balapan kali ini tak akan mudah bagi Quartararo, dan harus bermain cerdas jika ingin mendapatkan banyak poin. Rider yang pernah menjajal motor Yamaha dan Ducati itu juga sangat memahami perbedaan keduanya.
“Ini merupakan sirkuit yang memiliki banyak lintasan lurus dan Yamaha tidak cukup baik dalam hal tersebut,” kata Lorenzo kepada DAZN.
“Tapi Fabio (Quartararo) telah memperlihatkan banyak hal menakjubkan tahun ini. Bagaimanapun, dia memiliki banyak Ducati di depannya, saya tak melihatnya berada di depan pada balapan ini.
“Dia harus bersabar dan menunggu hingga rival di depannya membuat kesalahan.”
Jorge Lorenzo memprediksi akan terjadi pertarungan menarik antara penunggang Ducati di barisan depan dalam balapan di Red Bull Ring. Menurutnya, Francesco Bagnaia akan memperlihatkan keunggulannya lagi di sana.
“Saya pikir Bagnaia telah tumbuh menjadi seorang pembalap yang lebih dewasa sekarang untuk mengetahui bagaimana caranya berada di depan, meski bukan favorit,” ujarnya.
“Sebelumnya, dia hanya memikirkan untuk mendapatkan hasil yang bagus, tapi sekarang dia lebih mengeksplorasi kemampuannya.

Enea Bastianini, Gresini Racing, Francesco Bagnaia, Ducati Team, Jack Miller, Ducati Team
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Bagi saya, Enea Bastianini akan menjadi favorit di balapan ini. “
Selain menilai pertarungan di lini depan pada MotoGP Austria, Jorge Lorenzo juga memberikan komentarnya tentang kinerja Honda saat ini.
Mengakhiri kariernya sebagai pembalap Honda, Lorenzo mengatakan pabrikan Jepang itu harus melakukan perubahan. Itu diperlukan agar semua pembalapnya merasa nyaman ketika berada di atas motor.
“Ketika segalanya tidak berjalan baik, sudah jelas perubahan harus dilakukan. Honda mungkin tidak berada di performa terbaiknya, tapi semua orang memiliki mimpi untuk balapan bersama mereka dan mereka harus menciptakan motor terbaik,” katanya.